10 Buah-Buahan yang Akan Mengingatkan Kita di Era 80-90an

Buah adalah salah satu makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai pendamping makanan berat. Kandungan vitamin C yang terdapat dalam buah-buahan memang diperlukan untuk kebugaran tubuh disamping zat-zat lain. Umumnya, buah-buahan yang dikonsumsi banyak orang memiliki rasa manis serta kandungan air yang melimpah.


Namun, bagi anak-anak 90an, konsep buah-buahan menurut mereka tidak melulu tentang sesuatu yang manis, namun buah-buahan yang sebenarnya adalah sesuatu yang langsung dipetik langsung dari pohonnya. Tak peduli rasanya manis, asam, pahit, atau sepat sekalipun, mereka tetap bisa menikmati rasanya buah-buahan yang biasanya dikonsumsi langsung di atas pohon buah itu sendiri.

Dari sekian banyak buah-buahan yang dikonsumsi oleh anak-anak masa 90an, ada sebagian besarnya yang sudah langka dan sulit ditemukan di mana-mana. Apa saja jenis buah-buahan tersebut?

1. Ciplukan


Buah ciplukan termasuk buah yang memiliki eranya sendiri. Buah ini cukup cantik dibanding buah lain. Pasalnya, buahnya terbungkus kelopak bunga saat masak. Seperti lampion yang menggantung.

Buah ciplukan memiliki rasa manis asam. Pohonnya pendek dan biasa tumbuh di semak belukar. Buah ini sudah jarang dijumpai. Mungkin karena banyak pemanfaatan lahan yang dulunya semak belukar.

2. Murbei


Buah murbei bentuknya mirip seperti buah anggur. Hanya saja sangat kecil. Buah ini berwarna merah dan rasanya sangat asam. Saat masak, murbei berwarna hitam dan rasanya manis. Buahnya tumbuh rimbun di pohonnya.

Kalau tidak waspada, buah ini bisa mengotori baju. Susah lho menghilangkannya. Kamu sudah pernah mencoba buah ini? Sayang, sekarang buah ini sudah jarang terlihat. Mungkin ini yang menjadi harga kain sutra sangat mahal. hehehe…

3. Juwet


Buah Juwet berwarna ungu kehitaman. Bentuknya bulat lonjong. Sekilas mirip buah anggur. Rasanya cukup asam. Tidak semua lidah bisa menerimanya. Buah ini memiliki pohon yang cukup besar.

Karena bentuk dan rasanya, buah ini kerap digunakan untuk prank. Buah ini ditawarkan kepada seorang teman. Agar teman penasaran, buah ini disebut anggur kuwait. Saat dimakan, pastinya si korban akan kecewa.

4. Menteng


Buah ini sekilas mirip buah duku kecil. Daging buahnya berwarna putih dan merah keunguan. Masyarakat Jawa lebih akrab menyebutnya buah kepundung. Namun, buah ini sudah jarang ditemui, kecuali di Bogor.

Kamu tahukan daerah pemukiman elit di ibu kota? Iya, daerah Menteng. Nama daerah itu diambil dari nama buah ini. Juga nama satu sungai di Bandung. Sungai Cikapundung juga diambil dari buah ini.

5. Cermai


Buah cermai berbentuk mungil, berwarna hijau segar dan rasanya sepat asam. Pohonnya cukup besar dan buahnya bergerombol di batangnya. Mirip seperti belimbing wuluh gitu.

Buah ini dulunya sering dijadikan bahan membuat manisan. Dijual di sekolah sebagai jajanan. Namun, buah ini sudah jarang dijumpai.

6. Kecapi


Buah yang namanya mirip seperti alat musik ini berbentuk bulat sebesar bola kasti. Warnanya ada yang hijau, namun kebanyakan berwana kuning keemasan dengan bulu-bulu halus di seluruh permukaannya.

Rasanya manis agak asam sesuai dengan jenis buahnya. Yang unik, cara membuka buah ini yaitu dengan menjepitnya di pojok pintu sampai buah terbelah.

7. Delima


Buah yang sering dijadikan kosakata ‘merah-merah delima’ ini memang memiliki warna yang menarik. Isi di dalamnya berupa biji kecil-kecil dengan sedikit daging berwarna merah muda atau semi transparan yang rasanya manis dan sedikit asam.

Buah delima biasa dijadikan campuran untuk rujak bebek.

8. Kesemek


Buah ini sering disebut sebagai buah yang genit karena di seluruh permukaannya dipenuhi oleh bedak-bedak yang akan menempel di tangan jika disentuh. Buah ini berwarna oranye jika sudah matang.

Rasanya yang manis menjadikan buah ini populer dan digemari bukan hanya oleh anak-anak, namun juga disukai oleh orang dewasa.

9. Kersen


Pohon buah kersen bisa ditemui di belakang rumah atau sekolah karena pohonnya mudah tumbuh di mana saja. Buah yang bentuknya sedikit lebih besar dari kelereng ini jika sudah matang akan berwarna merah menggoda.

Rasanya yang manis dengan sensasi biji kecil-kecil di dalamnya yang akan muncrat saat digigit ini menjadikan buah kersen sangat digemari. Daun buah kersen ini pun bisa dijadikan salah satu bahan untuk membuat gelembung udara.

10. Lobi-lobi


Jika sudah matang, buah lobi-lobi akan berwarna merah menyala menggoda. Rasanya agak asam dan sedikit manis di bagian dagingnya. Lobi-lobi bisa dimakan langsung atau bisa juga dijadikan manisan, asinan, rujak, atau malah dibuat menjadi selai. Lobi-lobi juga dipercaya bisa menyembuhkan diare.



Lanjutkan Membaca: